您现在的位置是:知识 >>正文
British Council Dukung Anak Muda di Jawa Barat untuk Aksi Nyata Hadapi Krisis Iklim
知识86人已围观
简介Warta Ekonomi, Jakarta - Menyadari generasi muda akan menjadi garda depan dalam menghadapi dampak pe ...
Menyadari generasi muda akan menjadi garda depan dalam menghadapi dampak perubahan iklim, HSBC bersama British Council meluncurkan tiga proyek aksi iklim berbasis komunitas di Jawa Barat sebagai bagian dari program global Climate Skills.
Program yang juga diluncurkan di Brazil, India, Meksiko, dan Vietnam dengan tujuan membekali anak muda dengan keterampilan dan pengetahuan untuk mengatasi tantangan iklim melalui pendekatan lokal yang inovatif.
Sebanyak 157 anak muda berusia 18–30 tahun dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat telah mengikuti pelatihan intensif selama tiga hari yang diselenggarakan dari Juni hingga Agustus 2024 lalu. Jawa Barat sendiri memang dipilih menjadi pilot project, harapannya kegiatan ini bisa diimplementasikan juga di daerah-daerah lain.
Dengan fokus pada transisi energi fosil ke energi terbarukan, pelatihan ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis yang dibutuhkan dalam pekerjaan hijau, tetapi juga membangun kesadaran dan pola pikir kritis tentang isu-isu lingkungan melalui pendekatan pendidikan nonformal khas British Council serta menggabungkan pengetahuan kearifan lokal dengan dukungan dana dari HSBC. Partisipan pelatihan mendapatkan bimbingan dari 150 fasilitator dan tenaga pendidik dari berbagai sektor, mulai dari pembuat kebijakan hingga praktisi lingkungan.
Summer Xia, Direktur Indonesia dan Asia Tenggara, British Council menilai krisis iklim bukan hanya masalah masa depan—ini adalah realitas yang sudah harus dihadapi hari ini. “Anak muda perlu didorong bukan karena mereka yang paling terdampak, tetapi juga sebagai pemimpin perubahan. Melalui program ini bekerja sama dengan HSBC, kami ingin menciptakan ruang bagi mereka untuk belajar, berkolaborasi, dan memimpin solusi di komunitas masing-masing. Urgensinya sangat jelas dan waktunya adalah sekarang,” tutur Summer Xia.
Di akhir program pelatihan, peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan proposal Climate Action Pro ject. Tiga proyek terpilih menerima hibah dan kini mulai diimplementasikan di komunitas mereka masing-masing di Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Bandung Barat, yaitu:
Buang Sampah Berhadiah
Di Sukabumi, ide inovasi pengelolaan sampah digital diprakarsai Ruswanto dan tim Sahabat Lingkungan, proyek ini menggabungkan teknologi mesin Reverse Vending Machine (RVM) dengan sistem penghargaan (reward) digital yang dikemas sebagai Your Waste Solution. Melalui aplikasi Saling.id, warga, khususnya pelajar yang mendaur ulang botol plastik akan mendapatkan poin yang bisa ditukar menjadi e-money atau hadiah lainnya.
Berbeda dengan mesin penjual otomatis lainnya, pengguna tidak mengeluarkan uang untuk mendapat barang yang diinginkan. Justru, mesin akan memberikan reward uang digital sebagai imbalan atas sampah yang diterima. Mesin ini nantinya akan diletakkan di tempat yang selalu ramai dan dengan orang-orang mudah beradaptasi dengan teknologi baru, seperti sekolah. SMAN 2 Sukabumi menjadi pilihan.
Setelah banyak terkumpul, sampah kemudian akan dicacah dan diolah untuk menjadi bahan untuk produk baru. Dengan begitu, tercipta ekonomi sirkular yang bisa terus dipertahankan.
Sampah plastik tidak berhenti menjadi sampah yang menggunung, tapi bisa didaur ulang dan dimanfaatkan untuk barang-barang lain dengan aspek fungsionalitas yang memiliki nilai jual.
“Meskipun sudah lama berkecimpung dalam upaya-upaya yang berkaitan dengan isu lingkungan, tapi tantangan untuk menciptakan program yang bisa terus dilakukan oleh siapapun tetap ada. Ide ini muncul dalam sesi brainstormingselama pelatihan yang diselenggarakan oleh British Council dan HSBC—menggabungkan dampak lingkungan dan teknologi dengan sebuah twist,” jelas Ruswanto.
Budidaya Ikan dan Tanaman Bertenaga Matahari
Di Cianjur, Fatimah dari LLHPB Aisyiyah Cianjur dan timnya menggabungkan sistem akuaponik—budidaya ikan dan tanaman dalam ekosistem air tertutup—dengan panel surya sebagai sumber tenaga, menjadi Aquaponic Solar Panel. Proyek ini dirancang sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan lokal sekaligus mengurangi jejak karbon.
“Ide ini muncul karena kami ingin mengurangi ketergantungan pada pasokan eksternal, sekaligus menekankan pada pemberdayaan komunitas melalui pertanian berkelanjutan. Tapi jalan menuju sana tentu tidak mudah, apalagi kami juga ingin agar murid-murid dengan gurunya bisa berpartisipasi langsung.” ujar Fatimah.
Melalui pelatihan Climate Skills yang diselenggarakan oleh British Council didukung oleh HSBC, mereka memperdalam pemahaman teknis mereka tentang sistem pertanian berkelanjutan, serta keterampilan praktis untuk menerapkannya di komunitas lokal.
Apa yang sebelumnya hanya sebatas pengetahuan, kini mulai dialihwujudkan menjadi aksi nyata yang dapat memberi dampak jangka panjang bagi lingkungan sekitar mereka.
Meski masih dalam tahap persiapan, proyek ini memiliki proyeksi besar untuk menciptakan sumber pangan mandiri yang hemat energi, ramah lingkungan—dan menciptakan lingkungan masyarakat yang berkesinambungan dengan lingkungan, sejak usia sedini mungkin.
“Dengan akuaponik bertenaga surya, kami ingin menjawab dua persoalan besar sekaligus: keterbatasan akses pangan sehat dan tantangan energi berkelanjutan di komunitas kami,” ujar Fatimah.
Transisi Pertanian Berkelanjutan
Sama-sama berinovasi dengan teknologi panel surya, Gama Subarkah dan timnya mengembangkan Climate Agriculture Integration (CAI), sebuah proyek yang menitikberatkan pada transisi menuju pertanian berkelanjutan di Kabupaten Bandung Barat.
Proyek ini menggabungkan sistem irigasi tetes (drip irrigation) yang hemat air dan sistem pascapanen menggunakan cold storage dengan interpolasi sumber listrik alternatif, yaitu tenaga surya, untuk menjaga kesegaran hasil panen dan mengurangi food lossyang rentan terjadi karena sistem penyimpanan yang tidak optimal—dua tantangan besar yang selama ini dihadapi petani paprika di wilayah tersebut.
“Banyak petani-petani paprika kewalahan menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi dan mereka kerap mengalami kerugian karena hasil panen membusuk sebelum sempat dijual. Melalui penggunaan cold storage dan aplikasi PLTS, kami ingin memperpanjang umur simpan hasil panen sekaligus menekan limbah pangan,” papar Gama.
"Kami ingin membangun kesadaran dari ibu-ibu dan warga sekitar kebun untuk dapat memanfaatkan paprika sebagai pangan keluarga dan bisa menambah nilai ekonomi dengan mengelola paprika yang tidak terserap oleh pasar," tambahnya.
Inovasi ini menunjukkan bagaimana pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan yang diselenggarakan oleh British Council dengan dukungan dari HSBC bisa diterjemahkan menjadi aksi yang berdampak.
Kolaborasi lintas sektor untuk perubahan masa depan
Ketiga proyek ini sejalan dengan ambisi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 73% dan menciptakan enam juta lapangan kerja hijau pada 2060.
Program Climate Skills juga menjadi bagian dari upaya global British Council didukung oleh HSBC untuk membangun jejaring komunitas muda lintas negara untuk berbagi wawasan dan pengalaman serta saling menginspirasi.
Program kerja sama HSBC dan British Council menjadi bukti bahwa ketika komunitas diberi akses pada pendidikan iklim yang tepat, mereka mampu menciptakan solusi yang relevan, inklusif, dan berkelanjutan dari bawah ke atas.
Melalui program ini, terbukti bahwa Indonesia tidak kekurangan anak muda yang punya ide-ide solusi kreatif demi menciptakan komunitas masyarakat yang berkesinambungan dengan alam.
“Kami percaya bahwa kolaborasi lintas sektor dan generasi adalah kunci untuk mengatasi krisis iklim. Proyek-proyek ini membuktikan bahwa dengan kepercayaan dan dukungan yang tepat, anak muda mampu memimpin perubahan—dan itu adalah harapan terbaikkita untuk masa depan,” tutup Summer Xia.
Tags:
相关文章
Bareskrim Sita MINI Cooper Hingga Lamborghini Tersangka Kasus Evotrade
知识Warta Ekonomi, Jakarta - Bareskrim Polri mengungkap sejumlah barang bukti yang disita dari pimpinan ...
【知识】
阅读更多平面设计作品集怎么做?最新法则有哪些?
知识平面设计专业自从开设以来,一直就是作为艺术留学申请最热门的专业之一。在留学申请过程中,作品集的制作也是大家关注比较多的话题,我们今天就来讨论一下准备平面设计作品集怎么做?其中必看的要点以及注意的问题, ...
【知识】
阅读更多建筑学出国读研好吗?看就业前景就知道
知识建筑学大家都不陌生,其实建筑学的就业前景还是不错的,但是有不少同学不是很了解,纠结于建筑学出国读研有没有用,下面小编就针对建筑学留学的相关专业以及就业前景给大家简单分析下,供大家参考。建筑学专业是一个 ...
【知识】
阅读更多
热门文章
最新文章
友情链接
- quickq.net
- quickq中文版下载
- quickq加速器官网知乎
- quickq最新官方下载
- quickq下载官网免费
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq电脑版怎么用
- quickq下载app
- quickq最新官网
- quickq会员共享
- quickq费用
- quickq充值不了的原因是
- quickq电脑版官网下载
- quickq是啥
- quickq
- quickq快客官网苹果下载
- quickq最新官网地址
- quickq梯子
- quickq官网入口
- quickq苹果版ios
- quickq在哪下载
- quickq快客加速器
- 官方正版quickq加速器
- quickqjs7官网
- quickq加速器在哪下
- quickq充值入口
- quickq收费
- quickq登录不了
- quickq app 下载
- quickqios官网
- quickq苹果版ios
- quickq快客加速器官网
- quickq官网ios手机下载
- quickq加速永久免费
- quickq客户端下载
- quickq是干什么的
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq快客官网
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq官网多少
- quickq加速器下载安卓
- quickq梯子
- quickq苹果app下载
- quickq下载官方苹果
- quickq手机端下载地址
- quickq官网下载电脑
- quickq加速器官网js7
- quickq苹果版下载
- quickq加速器官网官网
- quickq加速器官网官网
- quickq加速器官网链接
- quickq app
- quickq充值页面
- quickq充值入口在哪里
- quickqios版本
- quickq官网充值
- quickq官方安卓版下载
- quickqapp苹果版
- quickq安卓官网下载
- quickq苹果手机下载
- quickq免费下载
- quickq网站是多少
- quickq官网下载apk
- quickq加速器下载
- quickq安卓下载地址
- quickq下载app
- quickq官网下载苹果手机
- quickqapp苹果版
- quickq官网下载安卓版
- quickq网站
- quickq官方下载app
- quickq加速器官方
- quickq安卓版免费下载
- quickq加速永久免费
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq会员价格
- quickq ios
- quickq app
- quickq苹果版怎么下载
- quickq网站是多少
- quickq怎么付费
- 快客quickq官网下载
- quickq网页版入口
- quickqios版免费下载
- quickq.apk
- quickq官网下载安卓最新
- quickq最新版本安卓下载
- quickq充值中心
- ?quickq
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq充值多少
- quickq最新版本
- quickqios版本
- quickq手机版免费下载
- quickq官网进入
- quickq账号购买